Newest Post

Tutorial HLookup dan VLookup di Excel - Rumus VLookup di Excel

| Senin, 09 Mei 2016
Baca selengkapnya »

Tutorial HLookup dan VLookup di Excel - Rumus VLookup di Excel

Posted by : Muhammad dede Soleman
Date :Senin, 09 Mei 2016
With 0komentar

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

| Sabtu, 27 Desember 2014
Baca selengkapnya »

Tugas Matakuliah Paket Program Niaga

Nama:MUHAMAD DEDE SOLEMAN
NIM:14224811558
Dosen:NASRIL SANY, S.Kom
VLOOKUP

Mencari nilai di kolom paling kiri dari suatu tabel, dan kemudian menghasilkan nilai dibaris (row) yang sama dari kolom yang anda tentukan dalam tabel. Gunakan rumus VLOOKUP sama seperti HLOOKUP dimana nilai yang akan Anda cari berada di kolom sebelah kiri dari data yang akan Anda cari. Arti V dalam VLOOKUP adalah “Vertical.”

Cara Penulisan (Syntax)
  • VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
  • Lookup_value adalah nilai yang akan dicari dari kolom pertama di sebuah array/range. Lookup_value dapat berupa nilai atau pun text.
  • Table_array adalah table data atau informasi dari data yang akan kita cari.

  1. Jika kita memiliki banyak nilai yang sama dari data yang yang akan kita cari, maka nilai pertamalah yang akan dipakai dan nilai-nilai berikutnya akan diabaikan.
  2. Anda sebaiknya mengurutkan table data sumber secara Ascending apabila Anda menghendaki nilai pertama sesuai urutan yang akan kita ambil/pakai.
  3. Nilai dari kolom pertama dari table_array dapat berupa text, nomor, atau nilai logika.
  4. Hurup besar maupun huruf kecil sama saja atau tidak dipermalahkan dalam penggunaan rumus ini.

Col_index_num adalah nomor urut kolom dari tabel data yang kita pakai (table_array) dimana nilai yang akan kita ambil berada pada kolom tersebut. Kolom pertama dari col_index_num memiliki urutan 1 dalam table_array; kolom kedua dari col_index_num memiliki urutan 2 dalam table_array, dan begitu seterusnya. Jika col_index_num kurang dari 1, VLOOKUP akan menghasilkan nilai #VALUE! Atau nilai yang salah (error value); jika col_index_num melebihi jumlah kolom dalam table_array, VLOOKUP akan menghasilkan nilai #REF! atau nilai yang salah pula (error value).


Range_lookup adalah nilai logika yang menentukan apakah Anda menghendaki untuk mencari nilai yang sama persis atau nilai yang mirip sama/hamper sama dari nilai Lookedup_value yang kita tentukan sebelumnya. Jika BENAR, nilai yang sama persis akan dihasilkan. Dengan kata lain, jika nilai yang tepat atau sama persis tidak ditemukan, maka nilai yang lebih besar dari nilai lookup_value akan dihasilkan/diambil. Jika SALAH, VLOOKUP akan mencari nilai yang sama persis atau tepat. Dan jika tidak ditemukan, maka akan manghasilkan nilai #N/A.


Metode 1

Blok atau pilih kolom yang berisi data dari sel B4:D8
Ketik sebuah nama range didalam kotak nama (name box). Sebagai contoh, ketik nama range “kode”, kemudian tekan enter


Pada sel D14, ketik rumus : =VLOOKUP(B14,kode,2,0)
Pada sel E14, ketik rumus : =VLOOKUP(B14,kode,2,0)
Maka akan menjadi seperti ini :


HLOOKUP

Rumus Hlookup

Lookup_value

nilai pada sel sebagai kunci yang akan dicari dalam tabel
array.

Table_array

Table dimana tempat data yang akan dicari

Row_index_num

Baris yang keberapa yang akan dicari. Nilai dari
Row_index_num tidak boleh lebih dari jumlah kolom dari data
Table_array, jika lebih akan menghasilkan nilai #REF

Range_lookup

Diisi dengan true(1) atau false(0). Jika diisi dengan true(1),
Table_array harus disusun secara urut, oleh sebab itu sebagai
amannya menghindari salah mencari data pakai nila false(0)
CONTOH :


METODE  1 :


METODE 2
Blok atau pilih kolom yang berisi data dari sel B6:M8
Ketik sebuah nama range didalam kotak nam (name box). Sebagai contoh, ketik nama range “Data”, kemudian tekan enter
* Pada sel C13, kita ketik rumus :
=HLOOKUP(B13,kode,2,0)
* Pada sel D13, kita ketik rumus :
=HLOOKUP(B13,kode,3,0)
Sehingga menjadi Seperti berikut :


Semoga bermanfaat dan silahkan anda mencoba kembali. Perhatikan terlebih dahulu agar anda tidak salah termasuk dalam penulisan syntax kode nya.


Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

Posted by : Muhammad dede Soleman
Date :Sabtu, 27 Desember 2014
With 0komentar

Cara Memasang Menu Bar dan Sub Menu Bar di Halaman Blog

| Senin, 29 September 2014
Baca selengkapnya »
menu bar
Menu dan Sub-menu Bar sangat dibutuhkan guna mencari informasi berdasarkan pada kategori atau sub menu . Memberi sub menu bar juga membuat Semua judul artikel bisa ditampilkan di layar dalam satu tatapan mata; blog kita tampak lebih ilmiah, teratur, dan simpel. 
Jika anda berminat memasangnya di blog, artinya anda orang yang berfikir sistimatis dan menyukai keteraturan.Selamat mencoba.

Langkah Pemasangan

- Klik  Desain 
- Pilih  Template lalu pilih  Edit HTML 
- Pilih/klik  Lanjutkan
- Pilih/klik  Expand Template Widget
Cari scrift berikut :
<div class='main-outer'>  atau
<div id='main-wrapper'> atau 

<div id='main'>
Agar lebih mudah, klik saja F3 pada keyboard lalu pilh salah satu scrift diatas. Berdasarkan pengalaman saya setelah membolak balik informasi di www.google.com maka yang cocok adalah :
div class='main-outer'>
Bisa jadi beda dengan template yang lain…
Setelah dapat, copas scrift berikut tepat diatas scrift yang dicari tadi : 
<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>

PENJELASAN :
1. Cara memasukkan alamat URL:
Ganti tanda (warna biru) dengan link/url yang anda inginkan. Bisa jadi link posting atau label (katagori) yang ada pada blog anda.
2. Cara menuliskan judul menu atau judul postingan: 
Ganti Tulisan warna biru dengan nama menu dan nama sub menu yang anda inginkan.
3. Cara merubah lebar menu: silakan  cari kode:
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;} ---> baris ke-3. Kemudian tambahkan kode (width:900px) di antara { dan }, sehingga menjadi :
#cat-nav {background:#156994;width:900px;margin:015px;padding:0;height:35px;} 
Angka 900px hanya sebagai contoh saja, silakan rubah angka 900  dengan ukuran lebar yang kamu inginkan, bisa juga mengganti kode 900px dengan kode 100%.
4. Untuk mengatur tinggi menu silakan ganti angka 35 pada kode 35px di atas dengan tinggi yang kamu mau. 
5. Untuk tambah atau kurangi jumlah menu, silakan copas atau hapus Skrip dengan blok warna hijau(1 porsi menu) , jumlah sub-menunya bisa ditambah sesuai selera, misalnya submenu ..c, d, e, f, dst.
- Setelah itu klik Pratinjau dulu untuk memastikan scrift sudah benar . 
- Lalu simpanlah/save
Saran 
back up dulu template anda sebelum merubah/menambah scrift diatas, agar bisa dimanfaatkan kembali jika ada masalah dengan penambahan srcritf diatas. 
*  Untuk menghilangkan tampilan tampilan dobel dengan Laman Utama, 
- Maka ikutilah saran berikut :
- Masuk ke Menu Laman 
- Lalu pilih tampilan halaman dengan memilih "jangan tampilkan"
- Simpan setelan, maka laman utama akan tampil sendiri sesuai dengan scrift yang kita ketikkan tadi.
Blog sudah bisa dipublikasikan...
Apabila melalui cara yang kami bagikan ini belum berhasil, coba sahabat ulangi lagi dengan sabar. jika berkali-kali memang tidak bisa, sahabat bisa berkonsultasi  melalui komentar di bagian bawah ini. 


Sumber :

Cara Memasang Menu Bar dan Sub Menu Bar di Halaman Blog

Posted by : Muhammad dede Soleman
Date :Senin, 29 September 2014
With 0komentar

Cara Menggunakan C++ Bagi Pemula

|
Baca selengkapnya »
hai sobat , setelah sekian lama banget  saya tidak melirik blog ini karena kesibukan yang waw hehehe…,
maklumlah sibngan tugas tugas kuliah di tamhhbah pekerjaan yang ga bisa di tinggalin, :oke kali ini saya akan berbagi masalah pemograman C atau bahasa pemograman C.
sekilas tentang pemograman C++ :
bahasa C termasuk sebagai pemograman tingkat menengah, maksudnya  bahasa C bisa di pelajari dengan lebih  mudah karena dapat di mengerti tetapi mempunyai kemampuan yang tinggi. bahasa C bisa digunakan untuk rekayasa program untuk segala kebutuhan , baik untuk aplikasi bisnis, matematis bahkan game.
yaaah itu hanya sekelumit penjelasan tentang bahasa pemograman C,
oke kita langsung praktek aja yaaa….heheh :D
kali ini saya menggunakan program aplikasi Borland C++ , bisa download disini !
kalo udah ada / udah download programnya bisa langsung di install , setelah terinstal buka borland tadi.
kemudian tuliskan coding dibawah ini tanpa ada huruf besar karena akan mempengaruhi kesalahan coding pada saat running.
/* program saya yang pertama belajar pemograman*/
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
printf(“ini program saya yang pertama\n”);
printf(“saya belajar pemograman dari haryshare.wordpress.com”);getch();
return 0;
}
setelah sudah anda ketik semua maka save program tersebut, kemudian tekan F5 untuk mengcompile program tersebut.
Atau.
setelah tersimpan kemudian buka my document cari file latihan1.exe kemudian double klik, maka akan terlihat seperti dibawah ini.
Graphic1
untuk menjadi programer yang profesional tentunya harus banyak banyak berlatih, maka dari itu kita harus tahu dari dasar bagaimana  coding tersebut bisa mengeksekusi untuk merunning menjadi sebuah program.
bagaimana caranya??? yaaaa tentunya harus banyak berlatih,mencoba,mencoba, dan cari dari referensi-referensi lain.
oke sobat itu hanya sedikit ilmu saya yang dapat saya bagikan , saya juga masih banyak belajar untuk masalah pemograman jadi mari kita mencoba untuk gagal tapi bangkit untuk mencoba lagi…
:)
Sumber :

Cara Menggunakan C++ Bagi Pemula

Posted by : Muhammad dede Soleman
Date :
With 0komentar
Prev
▲Top▲